CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 28 April 2012

RANKING YANG MENYIKSA

               
               Sudah dapat dipastikan dan sudah menjadi kebiasaan yang menyebalkan. Setiap musim bagi rapot datang, orang tua secara fasih menanyakan, “Ranking berapa kamu nak?”. Lalu yang terjadi selanjutnya, orang tua akan membandingkan anak orang lain dengan anaknya sendiri. MIRIIS… Apakah orang tua kalian pernah menananyakan, “Bagaimana tadi di sekolah? Gembirakah kamu sekolah hari ini?”. Saya yakin sangat jarang orang tua yang demikian.
                Tak terpikir, ternyata pendidikan kita telah terjebak oleh yang namanya ranking. Sudah menjadi kebiasaan orang berfikir bahwa anak yang selalu mendapat ranking satu dikelasnya, pasti lebih pintar dibanding dengan anak yang mendapat ranking 5.
                Namun, tahukah kalian para kaum orang tua..??
                Apa arti ranking satu jika anak tersebut tidak mempunyai sikap mental yang baik? Apa arti ranking satu jika hidup anak itu selalu dalam tekanan, tidak bahagia karena selalu tertekan oleh target-target ranking yang ditargetkan orang tuanya? “Keberhasilan seorang anak bukan karena ranking yang dia peroleh, tapi bagaimana anak memahami sebuah proses dalam belajarnya”. Itu yang ingin saya jelaskan pada orang tua saya.
                Dengan harapan orang tua akan mengatakan, “Ayolah nak.. terus berjalan menggapai hari-hari indahmu di sekolah, ibu-bapak tak akan bicara soal ranking lagi. Tuntutlah ilmu dengan hatimu yang riang, ibu-bapak selalu ada untuk mendo’akan dan mendukungmu nak”. J
                #sepertinyaa harapan yang nihil..